HALALBIHALAN FEB UNESA : MENCIPTAKAN SOCIAL CAPITAL YANG KUAT DALAM MEWUJUDKAN VISI FEB UNESA

feb.unesa.ac.id, Surabaya – Kamis (27/5/2021) Pandemi Covid-19 yang masing belum usai yang berarti kebijakan Social Distancing masih terus diterapkan. Hal ini tidak menghalangi FEB Unesa untuk terus menjaga kebersamaan antar civitas akademika FEB Unesa. Melalui semangat halal bihalal untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan keluarga besar FEB Unesa, Kegiatan Halal Bihalal diadakan secara Online dan Offline dengan tetap memperhatikan protocol Kesehatan yang ketat.

Acara yang diadakan pada tanggal 27 Mei 2021 ini dimulai pada pukul 10.00 WIB secara offline dengan pembatasan peserta serta penerapan protocol Kesehatan di Lantai 3 Gedung G6 FEB Unesa dan Online melalui media zoom meeting yang diikuti oleh seluruh civitas akademika FEB Unesa. Pada acara tersebut menghadirkan Dr. KH. M. Syukron Djazilan Badri, M.Ag sebagai penceramah yang memberikan tauziah tentang pentingnya halalbihalal sebagai salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT.

Dekan FEB Unesa, Dr. Anang Kistyanto, S.Sos., M.Si. pada sambutannya menyatakan melalui semangat Halal Bihalal, dengan saling memaafkan, hati kita menjadi bersih kembali, persaudaraan bisa kita eratkan, kebersamaan bisa kuatkan, kepercayaan bisa kita tanamkan dan kembangkan sehingga modal social FEB Unesa semakin kuat dan kokoh. Modal social FEB Unesa yang kuat dan kokoh, akan dapat meraih mimpi  yang telah kita tuangkan dalam visi FEB Unesa yaitu “Menjadi FEB yang bereputasi di Asia Tenggara dalam bidang Pendidikan Ekonomi, Ekonomi, dan Bisnis Tahun 2023” dengan ijin Allah SWT bisa kita raih Bersama.

Berbagai ikhtiar telah FEB lakukan untuk mencapai visi tersebut, diantaranya pengajuan akreditasi Internasional AQQAS dan ACQUIN, Kerjasama Internasional dalam berbagai bidang, peningkatan Faculty student ratio melalui pengiriman dosen studi lanjut doctor dalam dan luar negeri. Hal yang telah dilakukan bersama di atas merupakan proses Transformasi FE Unesa menjadi FEB Bereputasi di Asia Tenggara dalam bidang Pendidikan Ekonomi, Ekonomi, dan Bisnis Tahun 2023. Tranformasi ini akan berhasil jika kita memiliki modal social yang kuat dan kokoh, bukan fragile social capital yang mudah retak dan mudah pecah. Penting bagi kita membangun modal social yang diniatkan ibadah sehingga akan menghasilkan modal sosial yang kuat dan kokoh berupa Islamic social capital, tutur Dr. Anang.

Dalam tauziahnya Dr. KH. M. Syukron Djazilan Badri, M.Ag menegaskan pentingnya ibadah dengan tetap mengedepankan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Bahwasannya seseorang yang meyakini bahwa ibadahnya karena perintah dari Allah maka ibadahnya pasti dilakukan sungguh sungguh karena perintah Allah, sehingga akan mencapai hasil yang maksimal.
Di diakhir acara, turut dimeriahkan dengan hiburan lagu rohani oleh mahasiswa FEB unesa dan pengundian doorprize bagi seluruh Civitas Akademika FEB Unesa. (EHA)

 

Share It On: